Bambu Air, Estetika, Manfaat dan cara merawatnya
Bambu air adalah tanaman hias yang berasal dari Asia Tenggara dan sering digunakan dalam Feng Shui. Bambu air bukan bambu sungguhan, melainkan jenis Dracaena sanderiana. Bambu air dapat hidup di air atau tanah, dan memiliki batang berwarna hijau yang berperan sebagai organ fotosintetik. Bambu air juga dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan.
Bambu air berasal dari rawa dan tepian sungai di Asia Tenggara. Bambu air bisa hidup di pasir yang berair, atau di tempat yang memiliki cukup air. Bambu air termasuk dalam golongan jenis tanaman paku-pakuan, dan tidak berdaun.
Manfaat bambu air :
- Bambu air memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah Membersihkan area kolam dengan menyaring air dari limbah beracun
- Membawa keberuntungan bagi yang merawatnya menurut Feng Shui
- Alat bantu relaksasi dengan suara gemericik air yang menenangkan
- Menghasilkan air bambu yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, seperti menjaga keseimbangan cairan, melancarkan sistem pencernaan, dan mencegah kanker
- Bahan baku pembuatan kerajinan tangan dengan batang yang kuat dan fleksibel
- Membantu mengatasi gejala-gejala seperti asma, alergi, dan migrain dengan bunga bambu air
- Penahan erosi guna mencegah bahaya kebanjiran dengan akar tanaman bambu
Cara merawat bambu air :
Cara merawat bambu air tergantung pada media tanam yang Anda gunakan. Jika Anda menanam bambu air di tanah, Anda harus:
- Siram bambu setiap hari dan pastikan tanah tidak kering
- Potong batang yang kuning atau coklat agar tidak mengganggu tunas baru
- Pisahkan dan tanam tunas baru di tempat lain jika ada
- Beri pupuk alami seperti kompos secara berkala
Jika Anda menanam bambu air di air murni, Anda harus:
- Gunakan pot yang tidak berlubang dengan ukuran 5 cm lebih besar dari diameter batang bambu
- Berikan koral atau batu kerikil pada pot dan tancapkan batang bambu di tengah-tengah koral
- Isi pot dengan air yang cukup untuk menutupi akarnya
- Ganti air setiap 2 minggu atau jika sudah keruh
- Tempatkan bambu di bawah sinar matahari tidak langsung
- Gunakan pupuk tanaman hias cair setiap 3-4 minggu sekali
Semoga tips ini bermanfaat untuk Anda. Apakah Anda sudah menanam bambu air? Bagaimana kondisinya sekarang?😊
Dapatkan bambu air hidup di dalam ruangan :
Ya, Anda bisa menanam bambu air di dalam ruangan, tetapi Anda harus memperhatikan beberapa hal, seperti:Pilih pot yang lebar dan memiliki lubang drainase agar air tidak tergenang
Gunakan nampan wadah air di bawah pot untuk meningkatkan kelembapan udara
Isi pot dengan tanah yang porous yang bisa mengalirkan air dengan baik
Tanam bambu secara dangkal dan jangan menutupi batangnya dengan tanah
Siram bambu secara hati-hati dan biarkan tanah di bagian atas kering sebelum menyiram lagi
Pilih tempat yang cukup terang tetapi tidak terkena sinar matahari langsung
Tinggi maksimal tanaman bambu air :
Panjang maksimal bambu air tergantung pada media tanam dan perawatannya. Jika Anda menanam bambu air dengan media tanah, Anda harus memotong batang yang terlalu panjang agar tidak menguras nutrisi. Panjang bambu untuk stek awal sebaiknya hanya 20-25 cm. Jika Anda menanam bambu air dengan media air murni, Anda bisa membiarkan batang tumbuh sesuai keinginan Anda, asalkan Anda memberikan pupuk dan air yang cukup.
Apakah bambu air perlu pemupukan :
Ya, Anda perlu memberi pupuk pada bambu air agar tumbuh sehat dan subur. Anda bisa menggunakan pupuk tanaman hias cair yang dicampur dengan air dan disiramkan setiap 3-4 minggu sekali. Anda juga bisa membuat pupuk sendiri dari daun bambu yang difermentasi dengan air dan gula. Pupuk organik ini bisa membantu menyuburkan tanah dan tanaman.
Apakah Anda tertarik untuk mencoba pupuk bambu? Anda bisa membelinya di toko online kami disini
Komentar
Posting Komentar