Mengkultur Moina macrocopa secara berkelanjutan seumur hidup
Moina Macrocopa merupakan zooplankton air tawar yang tersedia di alam liar wilayah asia, moina macrocopa mudah didapat di alam liar namun sangat beresiko terkontaminasi parasit dan bakteri jahat yang dapat menyerang ikan, disini saya paparkan cara mengkultur moina macrocopa di rumah secara berkelanjutan selamanya bebas dari kontaminasi parasit dan bakteri jahat.
Dalam kultur ini saya menggunakan air limbah dari bubidaya ikan lele, air limbah berwarna merah ini bisa didapat jika ikan lelenya berumur lebih dari 3 bulan, air limbah ini umumnya di sebut red water, red water ini saya simpan di ember ukuran 4,5 liter dan di tutup secara terbuka untuk mengeluarkan gas amoniaknya yang beracun dengan jaring untuk menghindari nyamuk bertelur.
Terdapat dua jenis air untuk saya gunakan di kultur moina macrocopa, yaitu air tanah atau air hujan sebagai media hidupnya dan red water sebagai pakan cairnya, komposisinya adalah 50% air tanah / hujan dan 50% red water. kemudian di campur menjadi satu kemudian tebar starter moina macrocopa, jika anda mendapatkan moina macrocopa dari alam liar atau dari toko ikan sebaiknya moina macrocopa harus di sterilkan terlebih dahulu dengan memberikan tetesan anti bacteria yang bisa di dapatkan di toko ikan.
Media Red Water System |
Setelah beberapa hari di periksa lagi jika moina macrocopa sudah tidak menggendong telurnya artinya telurnya sudah di lepas dan berada di dasar media, saat inilah yang tepat untuk panen sedikit atau seperlunya saja moina macrocopa karena moina akan terus beranak dan bertelur.
Semoga info ini dapat membantu kita semua dalam menyediakan pakan gratis moina macrocopa dari rumah.
Komentar
Posting Komentar