Kultur Zooplankton Moina di media Budikdamber

Hal ini terinspirasi dari media budikdamber (yang di perkenalkan oleh Pak Juli Nursandi, Dosen Budidaya Perikanan di Politeknik Negeri Lampung, dan teknik ini viral dan banyak di gunakan orang-orang yang memelihara ikan di dalam ember se-nusantara.


Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada beliau, Bapak Juli Nursandi yang telah perkenalkan teknik budikdamber ke masyarakat indonesia sehingga memmbantu kami-kami yang ingin mengkultur / budidaya ikan konsumsi di lahan sempit. Media budikdamber ini saya gunakan untuk memelihara ikan lele, dari ukuran 12cm hingga masa panen, setelah medianya kosong saya berencana untuk uji coba mengkultur kutu air (waterfleas / zooplankton) moina macrocopa dan hasilnya sangat memuaskan.




Tidak seperti ikan-ikan konsumsi yang memiliki daya tahan terhadap cuaca panas, moina macrocopa justru hidup di iklim yang hangat (tidak terlalu panas), dengan demikian saya menggunakan tutup ember untuk menahan cahaya matahari yang masuk ke dalam media kultur.

Di sini saya menggunakan dua jenis media yaitu ember 80 liter dan jolang 35 liter, untuk media ember lebih baik sebagai habitat moina karena kedalaman air hingga lebih dari 45cm, sehingga jika kawanan moina merasa kepanasan mereka akan menuju kedasar ember untuk menghindari panas, sedangkan media jolang kurang baik karena dapat membentuk sendimen algae karena cahaya matahari yang panas dapat menembus dasar jolang sehingga membentuk sedimen algae yang tidak dapat di konsumsi oleh moina macrocopa, dan akan ada beberapa moina yang mati karena kepanasan, tentunya saya disini tidak menggunakan paranet atau naungan untuk menahan teriknya panas matahari.


Sedangkan tanaman kangkung di atas penutup ember berfungsi untuk menyerap amonia berlebihan sehingga dapat membuat kultur moina menjadi tahan lama dan tidak mudah crash (mati berjamaah).



Dengan membaca blog ini semoga teman-teman mendapat inspirasi mengenai kultur moina sp (macrocopa) yang aman di lahan terbuka dan sempit tanpa naungan (paranet).



Komentar

Posting Komentar


Postingan populer dari blog ini

Algae Fertilizer Sebagai Nutrisi untuk Mengkultur Micro Algae Green Water

Gambar
Pada artikel lalu saya pernah membahas cara mengkultur green water atau micro algae dengan menggunakan air bekas aquarium  link blognya ada disini , tapi kali ini secara gamblang saya akan membahas cara mengkultur micro algae dengan nutrisi khusus yang di kondisikan untuk lebih mudah mengkultur micro algae hanya di tempuh dalam 4 hari saja dengan menggunakan Algae Fertilizer. Nutrient Solutions atau Algae Fertilizer yang saya kembangkan adalah nutrisi organik bebas dari bahan kimia yang berfungsi sebagai nutrisi atau makanan untuk mengkultur micro algae green water , yang telah melalui tahap fermentasi dan filterisasi berulang-ulang dan berbulan-bulan sehingga waktu tempuh dalam mengkultur green water hanya di tempuh dalam 4 hari saja. Algae Fertilizer ini sudah mengandung nutrisi mikro dan makro yang di butuhkan untuk tumbuh kembang micro algae dengan demikian kita tidak perlu lagi menambahkan trace element dan zat besi pada algae fertilizer ini.
Baca selengkapnya

Hemianthus Callitrichoides ‘CUBA’ Cara Merawatnya

Gambar
Hemianthus callitrichoides adalah tanaman semi-akuatik yang termasuk dalam famili Linderniaceae. Tanaman ini juga dikenal sebagai dwarf baby tears, cuba, atau water starwort. Tanaman ini berasal dari Kepulauan Karibia, terutama Kuba, Puerto Riko, dan Bahama. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman akuarium terkecil di dunia, dengan daun yang hanya berukuran beberapa milimeter. Tanaman ini tumbuh seperti karpet di atas substrat dan sering digunakan sebagai tanaman foreground atau karpet di akuarium berisi tanaman. Tanaman ini memiliki kebutuhan cahaya dan CO₂ yang relatif tinggi dan dapat menghasilkan tunas yang bercabang dan tumbuh di sepanjang substrat.
Baca selengkapnya

Azolla Microphylla - Pakan Organik Yang Dapat di Budidaya Kembali

Gambar
Azolla microphylla adalah jenis tumbuhan air yang berasal dari keluarga Azollaceae. Tumbuhan ini dikenal sebagai salah satu jenis tumbuhan air yang paling efisien dalam menyerap nitrogen dari udara dan menyimpannya dalam daunnya. Ini membuat Azolla microphylla manfaat untuk pertanian (sebagai bahan baku untuk pembuatan pupuk organik) dan industri hewan ternak, Azolla microphylla memiliki daun kecil dan halus, dengan warna hijau muda yang mencolok. Tumbuhan ini membutuhkan cukup cahaya dan suhu yang baik untuk tumbuh dan berkembang, dan dapat tumbuh sangat cepat dalam kondisi yang tepat.
Baca selengkapnya